Konten
Getaran Pagi
25 Juni 2024
Kisah Para Rasul 27:39-44
Ay. 40 (TB) Mereka melepaskan tali-tali sauh, lalu meninggalkan sauh-sauh itu di dasar laut. Sementara itu mereka mengulurkan tali-tali kemudi, memasang layar topang, supaya angin meniup kapal itu menuju pantai.
Sangat berisiko jika sebuah kapal berlayar tanpa disertai sauh yg kuat. Ketika bersandar di dermaga, kapal bisa hanyut ke lautan lepas.
Demikianpun manusia, saya, bisa hilang ditelan dunia jika tdk memiliki sauh yg kuat, yg dapat menjaga diri ini bersandar pd Tuhan.
FirmanNya menghibur dan mengajar setiap pagi. Menerangi dan terutama saya meyakini bahwa Firman Tuhan bekerja dgn cara yg unik utk memperbarui hidup. Itu sebabnya saya perjuangkan setiap pagi, setiap pagi menjumpai dan menikmatiNya.
Ada kuasa dlm Firman yg menyapa.
Selamat pagi Ã°à ¸ââ¢ÃÂ
26 Juni 2024
Markus 6:45-52
Ay. 52 (TB) sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.
Bisa jadi saya juga orang yg hatinya degil. Tdk mengerti maksud pengajaran Tuhan. Hati degil sering berhubungan dgn ketertutupan, tdk bersedia menerima hal baru (pembaruan), merasa diri sdh paham.
Saya perlu waspada thd hal2 demikian..
Berelasi dgn Tuhan memerlukan keterbukaan dan kerendahan hatian. Saya hanyalah debu di hadapanNya. Tdk ada keistimewaan pada diri saya. Debu dan bodoh. Saya memerlukan anugerah Tuhan utk bisa mengerti kehidupan, dan menjalaninya dgn bijak.
Panggilan pagi ini, terus terbuka pd pembaruan oleh Tuhan, dan menjalani hidup dgn penuh kerendahan hatian.
Selamat pagi ðŸâ¢Â
27 Juni 2024
2 Korintus 7:2-16
Ay.5 (FAYH) Ketika kami tiba di Makedonia, tidak ada ketenangan bagi kami. Dari luar, segala macam kesukaran menimpa kami dan di dalam diri kami, hati kami penuh dengan kecemasan dan ketakutan.
Kesukaran, kecemasan, ketakutan, entah dari luar atau dari dalam diri. Itulah pergumulan di dunia.
Pergumulan dimaksudkan utk menguji dan meningkatkan kualitas iman.
Mengelola pergumulan juga perlu keterbukaan. Dgn terbuka pada setiap maksud Allah, hidup saya diselaraskan dgn tujuan yg Allah inginkan. Melalui sikap taat dan rendah hati pembaruan saya terima. Riak2 keluhan dan kekhawatiran mungkin tetap ada, namun tdk menenggelamkan.
Panggilan pagi ini, terus terbuka dan menikmati cara Allah membentuk, memperbarui dan memberkati.
Selamat pagi ð